Gowes Nanjak Apa Gowes Kuliner

Bersama teman-teman komunitas Binbic Bintaro Bike Commnity, Om Budi BCL, Kang Abi, Om Yudhi, Om Adrie, Om Vicky, Om Rahmat, Om Marto, Om Edy, Om Dede, dan Saya sendiri, gowes nanjak ke Pura Gunung Salak.

Adapun route menuju Pura Gunung Salak / PAJK yang kami lewati adalah start dari Bunderan Emerald Bintaro Sektor 9, JPG, Polsek Serpong, Rawa Buntu, Taman Tekno 2 BSD, Muncul, PUSPITEK, Gunung Sindur, Cogreg, Cibentang, Putat Nutug, Ciseeeng, Ranca Bungur, Pasar Ciampea, Cinangneng, Benteng, Bojong Jengkol, Cinangka, Cibitung Tengah, Tapos 2, Curug Luhur, Curug Nangka, dan Pura PAJK. Total jarak dari Bintaro ke Pura PAJK 63.5km.

Tanjakan yang dilalui (menurut strava) adalah tanjakan Tanpa Harapan (6,6 km) , Rolling Tapos-Gadog Sisi ( 5,9km) dan Climb Last Climb to Pura (1,3km)

Route saat berangkat berbeda dengan saat balik. Route perjalanan balik dari PAJK menuju Bintaro adalah PAJK, Sukajaya, Sukadamai, Sukawening, Dramaga, IPB Darmaga, Ciampea dan kembali mengikuti route keberangkatan.

Sepanjang perjalanan tidak perlu khawatir akan persediaan air minum dan makanan , karena route kita melewati beberapa desa yang sangat maju dari segi perekonomiannya. Banyak warung makan, warteg, kios-kios dan mini market.

Tentunya kegiatan ini tidak bisa semata-mata berlangsung cepat, perlu banyak latihan gowes jauh. 
Beruntung saya bergabung dengan Binbic yang sering Gobar – Gowes Bareng dengan jarak jauh. Mereka sering Gobar ke Curug Nangka, Curug Panjang, Kadurung Hill, Tanjung Kait, Tanjung Pasir, Monas, Kota Tua, dan tanjakan-tanjakan seputaran gunung salak, seperti Gunung Menyan, Gunung Halimun, Gunung Bunder serta tanjakan extrim lainnya. Binbic memang Komunitas yang beda. Komunitas bersepeda seputaran Bintaro dan sekitarnya. Gobar nya tidak semata-mata mengejar fisik, tetapi juga perut, hehehe… Gowes Kuliner nya paling mengasikkan… patut dicoba..

Binbic sangat kompak, sering Gobar, kumpul-kumpul di base camp nya di Warung Mpok Atik JEP. Anggotanya pun hampir semua golongan, semua umur, tidak memangdang Suku Agama Ras dan Golongan. Pokoknya Anti SARA. Seru dech ……… daripada gowes sendiri seperti anak ayam kehilangan induk… mending gabung bersama Binbic.

Senang sekali bisa mengenalkan tempat yang indah, suci dan sakral kepada teman-teman Binbic. Mereka, saya ajak masuk kedalam, dengan pakaian yang telah saya persiapkan dari rumah. Teman-teman Binbic sangat menikmati keindahan Pura Parahyangan Agung Jagatkartta ini. Sejarah dan latar belakang berdirinya Pura juga saya sampaikan, termasuk pelinggih-pelinggih yang ada, dan kami saling menghargai satu sama lainnya...

Tidak lupa saya, teman-teman Binbic memohon maaf kepada seluruh umat, pengempon, penglingsir, apabila dalam kegiatan kami, ada yang kurang berkenan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.. 

Posting Komentar

0 Komentar