Bumi Kita Kini dan Nanti

Benarkah Bumi kita saat ini sedang dalam kondisi kritis ? Tidak banyak yang menyadari bahwa keadaan Bumi kita saat ini memang sedang kondisi kritis. Kondisi kritis secara alami, maupun kondisi kritis yang disebabkan oleh manusia dengan teknologinya. Di media massa sering kita melihat, mendengar, membaca dan menyimak berbagai permasalahan Bumi kita. Sebagian orang bertindak reaktif dan peduli, sebagian lagi tidak peduli. Benarkah mereka tidak peduli ? Berikut data singkat yang ada disekitar kita.

Tingginya Pengguna Kendaraan dan Penyumbang Emisi Gas Karbon.
  • Jumlah kendaraan bermotor yang diproduksi tahun 2012 di dunia mencapai 84 juta unit setahun atau sebanyak 234 ribu unit/hari - sumber:oica.net The International Organization of Motor Vehicle Manufacturers
  • Sampai dengan 2010, ada lebih dari 1 Miliar kendaraan di dunia. Sumber - wikipedia.org 
  • Jumlah penjualan mobil di Indonesia tahun 2012 mencapai 1.161 juta unit. Sumber - kompas.com
  • Jumlah penjualan motor di Indonesia tahun 2012 mencapai 7 juta unit. Sumber - Asosiasi Sepeda Motor Indonesia
  • Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia tahun 2013 mencapai 94,2 juta. Sumber Kakorlantas Polri. Dengan laju peningkatan 12 % per tahun, diperkirakan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia tahun 2013 mencapai 106 juta unit.
  • Perkiraan konsumsi BBM subsidi mencapai 49 juta kilometar. Sumber - antaranews
Meningkatnya Emisi Gas Karbon di Bumi
  • Emisi karbon di Bumi sudah sangat tinggi sehingga sulit untuk mengendalikan perubahan iklim. Emisi global gas CO2 tahun 2012 sebesar 35.6 miliar ton, meningkat 2,6% dari tahun 2011 dan 58 % diatas tingkat 1990. Sumber - BBC news. www.bbc.couk 
Kenaikan Suhu Global
  • Diperkirakan bahwa 85 %penyebab kenaikan suhu global (Global Warming) berasal dari emisi karbon dioksida (CO2)
Dampak Global Warming
  • Global Warming dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia juga kemerosotan ekonomi. Sumber - kompas.com
Berkurangnya Konverter Gas Karbon
  • Area hutan di dunia sebagai konverter gas karbon terus berkurang. Menurut globalcange.umich.edu, sekirar satu setengah hutan yang menutupi bumi hilang. Setiap tahunnya 16 juta hektar lagi menghilang.
Indonesia dan Deforestation
  • Pada tahun 2008 lalu Indonesia di anugerahi Certificate Guines World Records sebagai Perusak Hutan Tercepat di Dunia.
  • Menurut PBB, Hutan Sumatera dan Hutan Kalimantan diperkirakan akan punah pada tahun 2022.
Lapisan Ozon Bumi Kritis
  • 14 Oktober 2011, LiveScience melaporkan bahwa lapisan ozon Bumi kita dalam kondisi kritis. Lubang ozon di Kutub Selatan yang diperkirakan seluas benua Eropa tersebut diprediksi baru dapat pulih dalam waktu 20 tahun ke depan. Berkurangnya lapisan ozon menyebabkan radiasi sinar ultraviolet lebih banyak sampai ke permukaan bumi.
Bayangkan, apa yang akan terjadi dengan Bumi kita? Lalu, bagaimana nasib anak cucu kita sebagai pewaris masa depan ? Jika asumsi setiap pohon dapat menyerap 20 kg karbon per tahun (sumber- grow-trees.com). Jumlah pohon yang diperlukan untuk menyerap emisi karbon sebesar 35.6 miliar ton adalah 1.78 Triliun Pohon !!!

Apa yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan Bumi kita ?

Untuk menyelamatkan Bumi kita perlu dilakukan tindakan :

  1. Menanam pohon sebanyak-banyaknya
  2. Mengurangi emisi karbon (CO2) dari bahan bakan minyak (BBM)

PBB, Pemerintah dan Badan-Badan lainnya telah menyerukan untuk berupaya menyelamatkan Bumi dengan melakukan penghijauan dan melestarikan hutan-hutan serta mengurangi penggunaan bahan bakar minyak. 


Untuk mengimbangi kecepatan kerusakan lingkungan dan hilangnya hutan alam serta pengurangan penggunaan BBM diperlukan sebuah strategi menanam pohon yang tepat serta teknologi penghemat BBM yang ramah lingkungan. Solusinya adalah GREEN WARRIOR.

Kepedulian kita sebagai manusia pada alam dan Bumi ini, telah didukung oleh Program GREEN WARRIOR ini, SELAMAT BERGABUNG !!!

Posting Komentar

0 Komentar